12
Bahasa IndonesIa
b. Gunakan peralatan pelindung diri. Selalu
kenakan alat pelindung mata. Peralatan
pelindung, seperti masker debu, sepatu keselamatan
antiselip, helm proyek, atau pelindung telinga yang
digunakan untuk kondisi yang sesuai akan mengurangi
risiko cedera diri.
c. Hindarkan menyalakan perkakas tanpa
disengaja. Pastikan bahwa sakelar sudah
dalam posisi mati sebelum
menghubungkannya ke sumber listrik dan/
atau kemasan baterai, mengambil, atau
membawa perkakas. Membawa perkakas listrik
dengan jari Anda masih menempel pada sakelar atau
menghidupkan perkakas listrik yang sakelarnya masih
menyala akan berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
d. Lepaskan semua kunci setelan atau kunci
pas sebelum menghidupkan perkakas listrik.
Kunci pas atau kunci yang dibiarkan terpasang pada
komponen perkakas listrik yang berputar dapat
mengakibatkan cedera diri.
e. Jangan menjangkau melampaui batas.
Selalu jaga pijakan dan keseimbangan yang
baik. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengendalikan
perkakas listrik secara lebih baik dalam situasi yang tidak
terduga.
f. Kenakan pakaian yang sesuai. Jangan
mengenakan pakaian longgar atau
perhiasan. Jauhkan rambut, pakaian, dan
sarung tangan dari komponen yang
bergerak. Pakaian yang longgar, perhiasan atau
rambut panjang dapat tersangkut pada komponen yang
bergerak.
g. Jika disediakan perangkat untuk
sambungan fasilitas pengeluaran dan
pengumpulan debu, pastikan perangkat ini
dihubungkan dan digunakan dengan sesuai.
Penggunaan perangkat pengumpul debu dapat
mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh debu.
4. Penggunaan dan perawatan perkakas listrik
a. Jangan menggunakan perkakas listrik
dengan paksa. Gunakan perkakas listrik
yang benar untuk aplikasi Anda. Perkakas listrik
yang tepat akan bekerja lebih baik dan aman pada tingkat
kelajuan yang telah dirancang untuk perkakas itu.
b. Jangan gunakan perkakas listrik ini jika
tombol tidak dapat menghidupkan dan
mematikan perkakas. Perkakas listrik apa pun yang
tidak dapat dikendalikan dengan tombol adalah berbahaya
dan harus diperbaiki.
c. Lepas sambungan konektor dari catu daya
dan/atau keluarkan unit baterai dari alat
listrik sebelum melakukan penyesuaian,
mengganti aksesori, atau menyimpan alat
listrik.
Tindakan pencegahan untuk keselamatan seperti
itu akan mengurangi risiko menyalakan perkakas listrik
secara tidak disengaja.
d. Simpan perkakas listrik yang tidak
digunakan jauh dari jangkauan anak-anak,
dan jangan membolehkan orang yang tidak
memahami perkakas listrik atau petunjuk ini
untuk mengoperasikannya. Perkakas listrik bisa
berbahaya bila digunakan oleh pengguna yang tidak
terlatih.
e. Rawat perkakas listrik. Lakukan
pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada
komponen bergerak yang tidak sejajar atau
bengkok, komponen yang patah, dan
kondisi lainnya yang dapat mempengaruhi
pengoperasian perkakas listrik. Jika rusak,
perbaiki dahulu perkakas listrik sebelum
digunakan. Banyak terjadi kecelakaan akibat perkakas
listrik yang tidak terawat baik.
f. Jaga ketajaman dan kebersihan alat
pemotong. Alat pemotong yang terawat baik dengan
mata potong yang tajam akan kecil kemungkinannya
untuk macet serta lebih mudah untuk dikendalikan.
g. Gunakan perkakas listrik, aksesori, dan
mata bor, dsb. sesuai instruksi-instruksi ini,
dengan memperhitungkan persyaratan kerja
dan jenis pekerjaan yang harus dilakukan.
Penggunaan alat listrik untuk pengoperasian yang tidak
sesuai dengan tujuan penggunaan dapat mengakibatkan
situasi yang berbahaya.
5. Servis
a. Perkakas listrik sebaiknya diservis oleh
teknisi yang mahir dan hanya menggunakan
komponen pengganti yang persis sama. Hal
ini akan membuat keamanan perkakas listrik selalu
terjaga.
Peringatan tambahan untuk keamanan
perkakas listrik
Peringatan! Peringatan keselamatan tambahan
untuk operasi penggerindaan, pengampelasan,
penyikatan kawat, pemolesan, atau pemotongan
abrasif.
u Gunakan pelindung telinga. Paparan terhadap
kebisingan dapat menyebabkan kehilangan pendengaran.
u Gunakan gagang pembantu yang disertakan
bersama perkakas. Lepasnya kendali dapat